Selasa, 17 April 2012

Pura Parahyangan Agung Jagatkartty

Halo.. ketemu lagi di Blog Melancong Yuk..!
Kemarin, hari Minggu, 15 April, saya bersama komunitas jalan-jalan lagi ke Bogor.. Tapi jalan-jalan kali ini ke area Gunung Salak dan sekitarnya.
Kalian tau nggak ada sebuah Pura yang baru dibagun tahun 2005 di wilayah Gunung Salak?
Yup benar.. Nama pura tersebut adalah Pura Parahyangan Agung Jagatkartty..

Yuk ikutin cerita jalan-jalanku kali ini...

Berawal dari meeting point di Tanjung Barat, kami terbagi menjadi 3 bus ukuran sedang melanjutkan perjalanan menuju Bogor..

Sesampai di Bogor, kami sempatkan untuk melihat makan pelukis Raden Saleh yang terkenal itu. Makam-nya sangat sederhana dan terdapat diantara rumah penduduk di suatu gang kecil. Saya aja yang sempat tinggal di Bogor beberapa tahun baru tau lho disitu letak makam beliau.. #memalukan.... :D
Yang ingin tau lebih jauh tentang siapa Raden Saleh, bisa lihat di sini  ya...

 
                      
Selesai berkunjung ke makam Raden Saleh, perjalanan kami lanjutkan ke Pura Parahyangan Agung Jagatkartty. Memang tepat pertimbangan menggunakan bus berukuran sedang karena jalan menuju lokasi hanya bisa untuk 2 lajur kendaraan pribadi, sehingga tidak memungkinkan kalau kami menyewa bus yang ukuran besar.
Sepanjang perjalanan dengan kontur yang naik turun, di suguhi pemandangan alam yang asri berupa gunung salak dan perkebunan masyarakan setempat. Saya sempat berfikir kalau ini sudah bukan di Bogor lagi tapi di Bandung, tepatnya daerah lembang.. karena udaranya yang sejuk seperti di puncak..he he he... #tentu saja.. lokasi pura khan sudah 900 m dpl.. :P

 
  
 




Sesampai di lokasi, kami mempersiapkan diri memakai kain dan ikat pinggang, yang merupakan syarat untuk memasuki pura. 




Sebelum memasuki pura utama, kami menemui pemilik pura yaitu Ibu Made, yang menjelaskan latar belakang berdirinya pura, serta tahap demi tahap sampai berdirinya pura tersebut.



Setelah mendengarkan penjelasan sejarah berdirinya pura Parahyangan Agung Jagatkartty dari bu Made, Bu Made menunjukkan pura Pasar Agung dan Pura Mas Melanting, yang letaknya tepat di sisi rumah beliau. Berdoa di pura ini sebagai pembuka agar permohonan kami di pura selanjutnya lebih sempurna.


   

          

Setelah pura Pasar Agung dan Pura Mas Melanting adalah Madya Mandala. Di tempat ini terdapat Patung Ganesha dan juga pintu masuk menuju Candi Gelung Kori.. Dari Area Gelung Kori Terdapat Candi Prabu Siliwangi. Nah ini area suci, nggak semua orang bisa masuk ke area tersebut bahkan pendeta yang bertugas di pura tersebut.

 
Pura gunung salak

Alamat Pura Parahyangan Agung Jagatkartty : 
Desa Tamansari – Gunung Salak – Bogor
Telepon : 0251 – 485775

Gaptek...? Wajib baca ini... http://dinishanti.com/gaptek/?id=netbunda

Minggu, 01 April 2012

Jangan Asal Ransel

Buat yang seneng travel ringkas dan backpacker, ransel adalah barang yang sangat dibutuhkan saat kita bertualang di alam bebas, untuk membawa barang - barang perbekalan kita. Tak akan efisien bila kita menggunakan koper atau tas plastik untuk mengemas keperluan kita bukan?

Banyak diantara kita yang membeli ransel asal beli, tak memenuhi aturan tak tertulis jiwa petualang. Disayangkan memang, karena selain hampir tak berguna nantinya saat di alam bebas, juga harga mahal akan terasa terbuang begitu saja.

Yang perlu di perhatiakan dan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli ransel diataranya :

Ukuran tubuh ( panggul sampai pundak )
Untuk mendapatkan ransel yang pas, harus diketahui panjang dari tubuh. Caranya, ukurlah dari tulang punggung yang ke tujuh (Tulang yang menonjol tepat dibawah tekuk/leher bagian belakang) ke bawah mengikuti kontur tulang punggung sampai ke titik bawah antara tulang pinggul.

Cek kedua sisi pinggang
Saat mencoba ransel, pastikan kedua belah ikat pinggangnya berada pada posisi yang pas, tepat pada tonjolan tulang pinggang, bukan pada pinggang. Berat secara keseluruhan akan ditahan oleh ikat pinggang ransel, jadi pastikan posisinya nyaman dan pas tanpa tergeser.

Latihlah dengan sabar
Ransel merupakan peralatan yang sangat penting, jadi sediakanlah waktu yang cukup saat memilihnya. Sebelum meninggalkan toko, masukan seluruh perlengkapan yang biasa dibawa ke dalam duffel bag. Masukan kedalam ransel yang akan dibeli, lalu cobalah memakai ransel itu berjalan di sekitar toko selama kira - kira 20 menit. Ini untuk memastikan peralatan pas di dalamnya dan ransel bisa menampung berat secara baik dan nyaman

Berbaiklah pada diri sendri
Belilah ransel terbaik yang bisa dan mampu dibeli, selama itu cocok dan pas. Ketahanan dan kualitas sebenarnya berada pada posisi setelah kenyamanan yang merupakan poin yang paling penting. Buat apa membeli ransel yang berkwalitas dan bermutu hebat akan tetapi ukurannya tidak cocok bagi diri sendiri.

Kenalilah berat yang akan dibawa
Tentukan apa dan bagaimana yang akan dibawa. Lamanya waktu perjalanan, 1 atau 2 malam. Apakah akan hiking di musim hujan? Atau untuk perjalanan pendek dimusim panas, mungkin hanya akan membutuhkan ransel kecil saja. Akan tetapi jika perjalanan ke gunung salju, akan lebih membutuhkan kapasitas dan tambahan tempat untuk menempatkan peralatan external.






Kenali jalan setapaknya
Jika berencana untuk menempuh jalur pendakian yang melewati jalan setapak yang terawat rapi, jenis ransel dengan external frame mungkin akan jadi pilihan yang baik juga. Akan tetapi, jika kondisi jalan setapak lebih berat dan kondisi medannya juga berat dimana faktor keseimbangan sangat diperlukan, maka ransel dengan jenis internal frame akan lebih nyaman dipakai.

Pikirkan perubahan yang mungkin terjadi
Jika akan mendaki dengan sistem pendakian ke puncak setelah mendirikan tenda di setengah atau seperempat bagian menuju puncak, pikirkan juga untuk memilih ransel yang bisa dirubah ukurannya menjadi ukuran daypack.
Hormatilah tabiatmu yang kadang aneh
Ransel tidak ubahnya seperti pacar atau istri, jadi tidak seharusnya jika berharap setelah mendapatkanya akan merubah kebiasaan yang buruk. Jika mempunyai personal moto "Tempat untuk semuanya dan semuanya didalam tempatnya", maka pilihlah ransel yang banyak kantongnya. Jika ingin mengambil botol air saat berjalan, jangan pilih ransel yang mempunyai kantong yang jauh dari jangkauan yang akan membuat frustasi saat akan menjakau sesuatu di dalamnya.

Rencanakan dengan teman
Jika akan mendaki dengan teman atau dengan grup, hitunglah berapa perlengkapan grup (tenda, kompor, makanan, dll) yang akan dibawa. Kemudian belilah ransel yang cocok dengan berat jatah Anda.

Pikirkan tempat minuman
Jika Anda menyukai jenis tempat minuman yang bertipe hydration tube, maka carilah ransel yang sudah terbuat menyatukan hydration tube dengan ransel atau bisa juga memilih ransel yang mempunyai kantong disisi bawahnya yang pas dengan ukuran sebuah botol minum.

Nah, selamat memilih ransel.. Jangan lupa sesuaikan dengan budget yang ada.. ^_^

Dari berbagai sumber.