Kamis, 24 Mei 2012

Eksotisme Pantai di Balikpapan


Ke Balikpapan.. Jangan lupa sempatkan mampir ke pantainya.


Sebenarnya pantai di Balikpapan bukan berupa pantai laut lepas seperti kebanyakan pantai di Pulau Jawa, tapi berupa teluk, sehingga ombaknya cenderung lebih tenang.

Dari beberapa pantai yang bisa  dikunjungi di Kaltim, saya memilih Pantai Kemala dan Pantai Melawai. Karena letaknya di dalam kota jadi tidak makan waktu lama untuk perjalanan seperti di Kalsel yang pantainya jauuuuhhhhh banget dari kota Banjarmasin.... he he he..

Pantai Kemala

Bisa dibilang Pantai Sanurnya Balikpapan. Pantainya yang landai dan ombaknya yang tenang memang asyik buat cebur-ceburan.



pantai di balikpapan

Saya ke pantai Kemala pagi hari, pantainya sangat tenang dan masih belum terlalu ramai. Cuma ada sekelompok orang yang latihan olah pernafasan, seorang bapak pencari ikan, dan beberapa orang yang sedang mandi di laut.

Kesan pertama saya terhadap pantai ini adalah besih dan pasirnya itu lho.. nggak kuku.. putih dan tebal.. jadi ngebayangin guling2an kek di film india.. he he he

pantai di balikpapan

Cukup lama saya menghabiskan waktu di pantai ini untuk menikmati keindahannya. 


Pantai Melawai 
 
Kebanyakan orang menghabiskan waktu di tempat ini untuk menyaksikan sunset sambil foto hunting.

pantai di balikpapan

Di tempat ini juga banyak penjual  jajanan sepanjang jalan. diantaranya kopi, teh, jus, pisang gapit, roti bakar, sampai mie instant.
Ada yang unik dalam daftar minuman yang ditawarkan, namanya, coklat pasir... Penasaran pengen tau seperti apa, saya order.. Ternyata es susu coklat yang diatasnya ditaburi serbuk coklat itu sendiri yg ketika diminum butiran serasa pasir di mulut kita.. hadeuhh.. ada-ada saja..

Penjaja makanan di sini tidak permanen, tapi berupa gerobak dorong . Ada beberapa  pedagang yg kreatif dengan memasang lampu kerlap kelip serta dilegkapi sound sytem yang memutar lagu dengan suara keras. Dugem gratis.... !! Jeduk..Jeduk.. Jeduk.. Jeduk... ^_^
  
Galery Foto Pantai Kemala dan Melawai


Taman Bunga Nusantara

orang mencium bungaSetelah melakukan kunjungan ke istana Cipanas, kami menyempatkan refreshing ke Taman bunga Nusantara, karena okasinya memang tidak jauh dari Istana Cipanas.
Sampai di sini kami sempatkan dulu untuk makan siang sebelum melanjutkan jalan-jalan di taman bunga.

Taman Bunga Nusantara (TBN) adalah sebuah taman bunga seluas 23 hektar yang terletak dekat Gunung Gede Pangrango dan kebun teh Bogor dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta Taman Bunga Nusantara diresmikan oleh ibu Tien Suharto pada 10 September 1995.
Info lebih lengkap tentang TBN bisa dilihat disini.

Galery foto Taman Bunga Nusantara





bunga mawar merah di taman




Istana Cipanas




Cipanas, sebuah daerah di provinsi Jawa Barat. Letaknya  lebih kurang 103 km dari jakarta yang dapat ditempuh selama 2 jam dengan kendaraaan mobil (kondisi normal).
Apa banyak lokasi wisata di daerah ini, diantaranya Istana Cipanas, Kebun Raya Cibodas, dan yang paling baru Taman Bunga Nusantara. Minggu ini, 6 mei, saya berkesempatan mengunjungi Istana Cipanas dan Taman Bunga Nusantara.

Berangkat dari jakarta sekitar jam 9, sempat terjebak kemacetan di pintu keluar tol Ciawi, akhirnya kami tiba di Istana Cipanas sekitar jam 11. Cuaca agak mendung dan sedikit gerimis, tapi kemudian berhenti ketika kami memulai kunjungan kami.

Istana Cipanas awalnya adalah sebuah bangunan Rumah Sakit, yang kemudian dirubah menjadi rumah peristirahatan karena kondisi alamnya yang tenang dan sejuk. Sejarah tentang Istana Cipanas bisa dilihat disini

Seperti hal-nya istana Merdeka dan istana Bogor, kami tidak diijinkan untuk mengambil gambar koleksi yang berada di dalam istana.. huhuhu.. ;(
Ruang pertama yang kami kunjungi adalah Ruang Tamu Utama, yang berisi 2 set meja tamu beserta kursi dan 2 buah lampu gantung kristal Cekoslovakia seberat 1000kg. di sebelah kiri terdapat lukisan raksasa karya Abu Abdullah berupa pemandangan ombak laut selatan, di sebelah kanan lukisan cantik yang berjudul taman bunga. Tak ketinggalan potret bapak & ibu presiden beserta keluarga.
Ruangan selanjutnya adalah ruang makan. Di ruangan ini juga terdapat lampu kristal yang sama dengan di ruang tamu dilengkapi lemari buffet, keramik, cermin, dan lagi-lagi lukisan. Lanjut ke ruang lukisan, terdapat lukisan seribu jalan, dinamakan demikian karena lukisan ini seperti lukisan 3 dimensi, sehinga dari arah manapun kita memandang lukisan tersebut seolah-olah jalan yg terdapat di lukisan menuju ke arah kita. Juga terdapat lukisan-lukisan koleksi Bung Karno lainnya sepanjang dinding hingga ke pintu luar belakang istana.

Dari pintu belakang disuguhi pemandangan alam khas parahyangan berupa hamparan hijau dengan latar belakang pegunungan, terdapat juga kolam air mancur. dari halaman belakang kami lanjutkan ke bangunan yang berada di bawah. Didalamnya terdapat kolam pemandian air panas juga ruang tertutup untuk mandi. di bagian belakang rumah pemandian terdapat teras yang sangat asri dengan pemandangan hamparan rumput hijau dan pohon-pohon.

Hari rumah pemandian, kami lanjutkan ke gedung Bentol, dinamakan demikian, karena pada dinding bangunan terdapat irisan batu-batu kali yang sengaja di pasang di dinding dan tidak ditutup oleh semen.





Selanjutnya ke taman herbalia. disini kita bisa jumpai tanaman obat juga tanaman hias yangdapat kita jadikan souvenir untuk dibawa pulang. Perjalanan berakhir setelah melalui taman kaktus.

Galery foto Istana Cipanas

Perjalanan dilanjutkan ke Taman Bunga Nusantara



Musium di Tengah Kebun


Dari judulnya sudah membuat tertarik bukan..?
Karena yang ada dipikiran kita bila mendengar kata musium identik dengan bangunan megah peninggalan jaman penjajahan. Tapi yang ini beda.. Musium ini berupa rumah tinggal yang berisi benda-benda bersejarah. Pengen tau lebih jauh..?? Yuk simak ceritaku..

Hari jum'at.. bukan hari yang biasa untuk kunjungan ke sebuah musium., karena jadwal kunjungan adalah  Rabu, Kamis dan Sabtu. Tapi demikianlah, hari yang ditentukan sang pemilik untuk menerima kami di musium beliau. Lebih awal 30 menit dari jadwal yang sudah disepakati, kami tiba di daerah Kemang, Jakarta Selatan dimana musium ini berada. Kami diterima oleh Mas Mirza yang selanjutnya memandu kami berkeliling rumah sambil menjelaskan koleksi yang terdapat di dalamnya.

Pemilik musium ini adalah bapak Sjahrial Djalil. Ketertarikan beliau terhadap benda-benda bersejarah di mulai pada tahun 1975, saat beliau memutuskan untuk membangun sebuah rumah tinggal dengan kekayaan sejarah di dalamnya. Hal ini bisa dilihat dari bahan bangunan yang berupa bata yang beliau dapat dari bongkaran gedung-gedung peninggalan Belanda. Tidak hanya batu bata, tapi juga kayu-kayu penyangga, pintu dan jendela. Rumah itu sendiri bergaya rumah adat jawa dengan bukaan yang luas dan hampir seluruh ruangan menghadap taman yang luas dan asri.

Diawali ruang tamu, lalu ruang duduk, ruang makan, ruang kerja yang merangkanpruang pribadi, kamar mandi, kamar tamu, ruang perak, ruang tidur tamu, hingga taman, semua dipenuhi oleh koleksi benda bersejarah yang sebagian besar beliau peroleh dari balai lelang Christie's. Diantara koleksinya terdapat patung Julius Cesar yang terbuat dari marmer putih, replika patung Narciscus, Hermes, cermin kristal yang pernah dimiliki oleh keluarga Grace Kelly, patung Ganesha dari tahun 800-an, botol minum Napoleon  perhiasan, hingga peralatan makan dari perak.

Sebelum kunjungan berakhir, kami sempat bercincang-bincang langsung dengan bapak Sjahrial Djalil di gazebo yang juga dihiasai dengan benda-benda bersejarah. Sampai terpaksa kami harus mengakhiri kunjungan karena waktu sholat Jumat sudah tiba.

Hmmm.. what an experience.. Mengunjungi musium yang memanjakan indera penglihatan dengan koleksi  benda bersejarah beserta hijaunya kebun.. ^_^

Untuk yang penasaran, silakan cek Galery foto Musium di Tengah Kebun

Gaptek...? Baca ini dulu... http://dinishanti.com/gaptek-wajib-baca-ini/?id=netbunda