Beberapa waktu yang lalu saya membaca artikel di surat kabar tentang perayaan hari pariwisata dunia, yang akan dilaksanakan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Nama Pelabuhan Sunda Kelapa, sudah sering saya dengar, tapi belum sekalipun saya kunjungi.
Seperti biasa, dengan commuter line menuju stasiun kota. Dilanjut naik angkutan kota jurusan Ancol dari depan Musium BI. Dengan ongkos Rp 2.000,- kami sampai di pintu masuk Pelabuhan Sunda Kelapa.
Disambut dengan deratan kapal-kapal yang cantik, pelabuhan Sunda Kelapa ini telah dipakai sejak zaman Tarumanagara dan diperkirakan sudah ada sejak
abad ke-5.
Saat itu disebut Sundapura, merupakan pelabuhan terpenting Pajajaran. Kemudian pada
masa masuknya Islam dan para penjajah Eropa, Kalapa diperebutkan antara
kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Akhirnya Belanda berhasil
menguasainya cukup lama sampai lebih dari 300 tahun. Para penakluk ini
mengganti nama pelabuhan Kalapa dan daerah sekitarnya.
Namun pada awal
tahun 1970-an, nama kuno Kalapa kembali digunakan sebagai nama resmi
pelabuhan tua ini dalam bentuk "Sunda Kelapa". Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.D.IV a.4/3/74 tanggal
6 Maret 1974,
nama Sunda Kelapa dipakai lagi secara resmi sebagai nama pelabuhan.
Pelabuhan ini juga biasa disebut Pasar Ikan karena di situ terdapat
pasar ikan yang besar.
Sampai saat ini kegiatan bongkar muat masih berlangsung di pelabuhan ini.
Dari Pelabuhan Sunda Kelapa dengan berjalan kaki lanjut ke Menara Syahbandar...
Dengan deg-degan kami naik ke menara sampai tingkat paling atas. Sedikit kecewa, karena dilantai paling atas ini tidak terawat, bahkan ada bagian yang diberi pengaman agar tidak diinjak krn sudah keropos.
Dari lantai atas ini melihat ke arah pelabuhan terlihat kapal-kapal yang berbaris cantik. Terlihat juga 2 menara runcing yang menjulang tinggi yang merupakan menara dari Mesjid Luar Batang.
Di bawah, tak jauh dari menara Syahbandar terilhat musium bahari. Di seberang Menara syahbandar dapat dilihat bangunan dan halaman dari gedung VOC serta jembatan kota Intan yang tersohor itu.