Kamis, 24 Mei 2012

Musium di Tengah Kebun


Dari judulnya sudah membuat tertarik bukan..?
Karena yang ada dipikiran kita bila mendengar kata musium identik dengan bangunan megah peninggalan jaman penjajahan. Tapi yang ini beda.. Musium ini berupa rumah tinggal yang berisi benda-benda bersejarah. Pengen tau lebih jauh..?? Yuk simak ceritaku..

Hari jum'at.. bukan hari yang biasa untuk kunjungan ke sebuah musium., karena jadwal kunjungan adalah  Rabu, Kamis dan Sabtu. Tapi demikianlah, hari yang ditentukan sang pemilik untuk menerima kami di musium beliau. Lebih awal 30 menit dari jadwal yang sudah disepakati, kami tiba di daerah Kemang, Jakarta Selatan dimana musium ini berada. Kami diterima oleh Mas Mirza yang selanjutnya memandu kami berkeliling rumah sambil menjelaskan koleksi yang terdapat di dalamnya.

Pemilik musium ini adalah bapak Sjahrial Djalil. Ketertarikan beliau terhadap benda-benda bersejarah di mulai pada tahun 1975, saat beliau memutuskan untuk membangun sebuah rumah tinggal dengan kekayaan sejarah di dalamnya. Hal ini bisa dilihat dari bahan bangunan yang berupa bata yang beliau dapat dari bongkaran gedung-gedung peninggalan Belanda. Tidak hanya batu bata, tapi juga kayu-kayu penyangga, pintu dan jendela. Rumah itu sendiri bergaya rumah adat jawa dengan bukaan yang luas dan hampir seluruh ruangan menghadap taman yang luas dan asri.

Diawali ruang tamu, lalu ruang duduk, ruang makan, ruang kerja yang merangkanpruang pribadi, kamar mandi, kamar tamu, ruang perak, ruang tidur tamu, hingga taman, semua dipenuhi oleh koleksi benda bersejarah yang sebagian besar beliau peroleh dari balai lelang Christie's. Diantara koleksinya terdapat patung Julius Cesar yang terbuat dari marmer putih, replika patung Narciscus, Hermes, cermin kristal yang pernah dimiliki oleh keluarga Grace Kelly, patung Ganesha dari tahun 800-an, botol minum Napoleon  perhiasan, hingga peralatan makan dari perak.

Sebelum kunjungan berakhir, kami sempat bercincang-bincang langsung dengan bapak Sjahrial Djalil di gazebo yang juga dihiasai dengan benda-benda bersejarah. Sampai terpaksa kami harus mengakhiri kunjungan karena waktu sholat Jumat sudah tiba.

Hmmm.. what an experience.. Mengunjungi musium yang memanjakan indera penglihatan dengan koleksi  benda bersejarah beserta hijaunya kebun.. ^_^

Untuk yang penasaran, silakan cek Galery foto Musium di Tengah Kebun

Gaptek...? Baca ini dulu... http://dinishanti.com/gaptek-wajib-baca-ini/?id=netbunda 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar